"TERWUJUDNYA USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG MAJU DAN BERDAYA SAING UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH”

Kurangi Berat Badan dan Sehat dengan Tomat

 
BERAT badan seolah menjadi musuh bagi sebagian besar perempuan. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi berat badan, bahkan, dengan diet ekstrem melalui pengurangan makanan hingga berpuasa secara berlebihan. Tapi, sekarang Anda tak perlu khawatir. Tomat, buah kecil berwarna merah yang bisa Anda dapatkan dari dapur rumah, ternyata berpengaruh pada pengurangan berat badan.

Ilmuwan mengatakan, mengonsumsi tomat dapat memberikan efek yang baik dalam menjaga kerampingan tubuh. Tomat bisa membuat Anda merasa kenyang dan bisa menekan keinginan untuk ngemil. Ini penting bagi orang yang ingin lebih ramping dari sebelumnya.

Tomat diyakini kaya akan senyawa yang dapat mengubah tingkat hormon yang berkaitan dengan nafsu makan.

Penelitian ini melibatkan sekelompok kecil perempuan sehat berusia antara 18-35 tahun. Mereka ditawarkan roti dengan krim keju dan roti yang diperkaya tomat dan wortel. Wortel dipercaya dapat memberikan tambahan serat. Roti yang diperkaya tomatlah yang membuat nafsu makan dan ngemil tertahan.

Tomat juga sangat berguna bagi kesehatan jantung, melindungi kulit dari sengatan matahari, dan menyehatkan kulit sampai usia tua. Tomat kaya akan Vitamin C yang membantu penyembuhan luka dan membantu tubuh menyerap zat besi.

JENIS-JENIS IKAN AIR TAWAR


Ikan jenis air tawar terdiri dari ikan yang sangat mudah dipelihara dan diperbanyak. Pemeliharaan ini dapat memberi keuntungan kepada petani ikan. semula jenis-jenis ikan ini liar tetapi kemudian dapat dijinakkan setelah diketahui sifat sifat serta keadaan lingkungan hidup yang dikehendaki. Diantara jenis-jenis yang telah dapat dijinakkan itu antara lain :
  1. IKAN MUJAIR (Tilapia Mosambica) Ikan mujair dapat dipelihara dengan mudah, Ikan ini dapat hidup di air tawar dan di air payau. Berkembang biaknya dapat dikatakan cepat. Akan tetapi kurang baik dipelihara dicampurkan dengan jenis ikan air tawar yang lain. karena akan menghabiskan makanan untuk ikan-ikan yang lain, Telurnya ditetaskan dalam mulutnya yang kemudian disemburkan kemana-mana. Ikan mujair ini termasukjenis ikan pemakan segala. Jadi sangat baik dipelihara dikolam yang airnya banyak mengandung kotoran. 
  2. IKAN TAWES (Puntius Javanicus) Sama halnya dengan ikan mujair, ikan ini dapat pula hidup di air tawar atau di air payau. Makanan berupa plankton atau tumbuhan kecil yang terdapat dalam kolam tempat pemeliharaannya. Disungai-sungai masih banyak ikan tawes yang hidup tanpa dipelihara orang. Jenis ikan inipun dapat berkembang biak dengan cepat Pemeliharaannya dapat disatukan dengan jenis ikan yang lain, misalnya ikan mas atau nilem. Karena warna ikan ini putih, kadang-kadang disebut ikan putihan, Ikan tawes yang hidup bebas di sungai sungai berpijah pada awal musim penghujan. sedangksn yang telah dipelihara dikolam-kolam bisa berpijah setiap saat.
  3. IKAN TAMBAKAN (Helastoma Temmineki). punggung ditumbuhi duri-duri, bentuk badannya gepeng, ikan jenis ini sangat baik untuk dipelihara di kolam yang banyak diganggu ular pemakan ikan. Makanan ikan jenis ini berupa lumut-lumut halus sekali. Induknya dapat menghasilkan bibit yang banyak. Hanya saja ia bertelur pada masa-masa tertentu.
  4. IKAN MAS ( Cyprinus Carpic). jenis ini banyak sekali dipelihara di sawah dan dikolam Dapat hidup didaerah dataran rendah ataupun dataran tinggi, hidupnya terutama dari makanan berupa cacing-cacing, bermacam-macam binatang air yang kecil. Juga senang pada dedak, ampas dan sebagainya.Yang termasuk jenis ikan ini adalah ikan karper yang terbagi atas beberapa warna kulit seperti yang berkulit hijau disebut ikan tombro yang berkulit jingga disebut ikan nyonya.
  5. IKAN GURAMI (Osphoronemus Goramy) jenis ikan ini hidup dari makanan berupa daun-daun ubi kayu, pepaya, talas ubi jalar, dan sebgainya, Juga senang kepada rayap dan binatang air kecil lainnya. Jenis ikan ini agak lambat pertumbuhannya, mereka membuat sarang dari rumput-rumputan, sabut dan sebagainya. Rasa dagingnya enak sehingga sangat disukai orang.
  6. IKAN NILEM ( Osteochilus Hasellti ), Jenis ikan ini mudah berkembang biak pada kolam atau sawah yang airnya selalu mengalir, lebih disukai air yang jernih, makanannya berupa lumut-lumut halus.
  7. IKAN SEPAT SIEM ( Trichogaster Pectoralis ) adalah jenis ikan rawa yang enak rasa dagingnya. oleh karena itu banyak dijadikan ikan kering dan dijual dipasar-pasar. Makanannya berupa plankton-plankton dan tumbuhan air yang kecil-kecil. Jenis ikan ini suka membuat sarang busa disekitar tumbuh-tumbuhan air. Karena itu ia sangat senang hidup dirawa-rawa yang banyak tumbuhan.

JENIS-JENIS IKAN LAUT


Marilah kita mengenal jenis2 ikan Laut yang sering kali di cari oleh Pemancing di Seluruh Indonesia.

Jenis Ikan Berparuh (Billfish)
billfishio6

JENIS TUNA
tunaau5

JENIS MACKEREL
jenismackerelqd0

JENIS IKAN KUWE
jenisikankuweao3

JENIS KAKAP
jeniskakapzf0

JENIS IKAN LAINNYA(tanpa kategori)
jenisikanlainnyatanpakaai7

Jenis Ikan Berparuh (Billfish)
billfishio6

Jenis ikan yang dianggap paling kuat dalam olahraga mancing adalah jenis ikan berparuh. Kebanyakan dari jenis ini akan mempertontonkan atraksi yang cukup lengkap. Menyelam, melompat, menari dipermukaan, menggeleng dengan liar, dlsb. Beberapa pemancing pernah berucap:
“Jangan pernah mengaku sebagai pemancing, sebelum menaklukan salah satu dari jenis ikan berparuh ini”. Selain perlawanan yang gigih, jenis ini juga dikenal dengan ukurannya yang besar. Beberapa diantaranya bisa mencapai lebih dari 500 Kg.
Memancing dengan tim yang solid (Kapten, kru kapal dan pemancing) sangat dianjurkan untuk memenangkan pertarungan dengan jenis ini. Bersiap akan sambarannya dan berilah Label (Tag) sebelum melepaskannya, jika anda memenangkan pertarungan tersebut.
Jenis-jenisnya:
ikanpedangwy7

Ikan Pedang :
NAMA LAIN: Broadbill Swordfish, Broadie, Pez Espada
JENIS: Xiphias Gladius
UKURAN: Biasanya mulai dari 50 Kg s/d diatas 500 Kg.
REKOR DUNIA: 1,182 pounds
KARAKTER: Tidak seliar Marlin Biru, tetapi memiliki kekuatan setara dan bertarung dengan kasar yang mana kadang-kadang dapat juga melakukan lompatan spektakuler.
marlinhitamqd4

MARLIN HITAM
NAMA LAIN: Black Marlin, White Marlin, Silver Marlin
JENIS: Makaira Indica
UKURAN: Perkiraan berat maximum 1.000 Kg.
REKOR DUNIA: 1,560 pounds
KARAKTER: Sangat kuat dan luar biasa cepat yang mana bukan hanya menguji pemancing dan pirantinya tetapi juga seluruh kru kapal. Berenang cepat dipermuka-an, lalu menyelam di kedalaman yang dapat menyebab-kan kenur putus karena hambatan air.
marlinbiruyz3

MARLIN BIRU
NAMA LAIN: Blue Marlin, Pacific Blue Marlin
JENIS: Makaira Mazara ( Marlin Biru Pacific),
Makaira Nigricans (Marlin Biru Atlantic)
UKURAN: Dapat mencapai berat 1.200 Kg lebih (Pacific)
REKOR DUNIA: 1,402 pounds (Atlantic)
KARAKTER: Lebih kuat dari Marlin Hitam dan untuk menangkap Marlin Biru sangat pasti diperlukan kerja tim. Biasanya bertarung lebih dalam dibandingkan dengan Marlin Hitam atau Marlin Loreng.
marlinlorengxm1

MARLIN LORENG
NAMA LAIN: Striped Marlin, Striper, Stripey
JENIS: Tetrapturus Audax
UKURAN: Diperkirakan berat maximum mencapai 250 Kg.
REKOR DUNIA: 494 pounds
KARAKTER: Petarung yang kuat untuk piranti ringan Biasanya akan menari dipermukaan jika terpancing dan melakukan lompatan-lompatan spektakuler. Ketika pertama kali terpancing akan melompat beberapa kali, kemudian menyelam dikedalaman tanpa pernah muncul kembali. Ikan yang fantasis untuk dipancing dengan pancing cambuk (Fly fishing).
marlinputihai5

MARLIN PUTIH
NAMA LAIN: White Marlin, Spikefish, Agujo Blanco
JENIS : Tetrapturus Albidus
UKURAN: Berat maximum diperkirakan lebih dari 100 Kg
REKOR DUNIA: 181 pounds
KARAKTER: Mungkin jenis ini merupakan jenis ikan berparuh yang paling senang berada di udara, tetapi juga dengan stamina yang baik.
marlinkapakif8

MARLIN KAPAK
NAMA LAIN: Hatchet Marlin
JENIS: Tetrapturus Sp.
UKURAN: Tidak diketahui, kemungkinan berkisar 100 Kg
REKOR DUNIA: Tidak ada
KARAKTER: Sangat langka. Merupakan varian dari Marlin Putih, kemampuan bertarung sama dengan Marlin Putih.
ikanlayaranqw4

IKAN LAYARAN
NAMA LAIN: Indo-Pacific Sailfish, Spindlebeak, Pez Vela
JENIS: Istiophorus Platypterus (Layaran Indo-Pacific), Istiophorus Albicans (Layaran Atlantic)
UKURAN: Berat maximum diperkirakan 120 Kg. (Layaran Indo-Pacific)
REKOR DUNIA: 221 pounds (Layaran Indo-Pacific),
141 pounds (Layaran Altantic)
KARAKTER: Berakrobatik dengan spektakuler dan lebih banyak berada di atas air ketika terpancing. Kecepatan yang luar biasa yang umumnya tidak bertarung dikedalaman. Merupakan primadona untuk piranti ringan dan mancing cambuk (Fly fishing).
todakberparuhpanjangvs8

IKAN TODAK BERPARUH PANJANG
NAMA LAIN: Longbill Spearfish, Altantic Spearfish, Long-nose Spearfish
JENIS: Tetrapturus Pfleugeri
UKURAN: Berat maximum 50 Kg.
REKOR DUNIA: 94 pounds
KARAKTER Sebagai ikan yang termasuk kecil dalam keluarga ikan berparuh, ikan ini sangat asyik dipancing dengan piranti ringan dalam mengantisipasi larinya yang secepat kilat dan juga akrobat yang dilakukannya.
todakmediteranianih1

IKAN TODAK MEDITERANIAN
NAMA LAIN: Mediterannean Spearfish
JENIS: Tetrapturus Belone
UKURAN: Berat maximum 50 Kg.
REKOR DUNIA: 90 pounds
KARAKTER: Sebagai ikan yang termasuk kecil dalam keluarga ikan berparuh, ikan ini sangat asyik dipancing dengan piranti ringan dalam mengantisipasi larinya yang secepat kilat dan juga akrobat yang dilakukannya.
todakberparuhpendeklu4

IKAN TODAK BERPARUH PENDEK
NAMA LAIN: Shortbill Spearfish, Altantic Spearfish
JENIS: Tetrapturus Angustirotris
UKURAN: Berat maximum 50 Kg.
REKOR DUNIA: None
KARAKTER: Sebagai ikan yang termasuk kecil dalam keluarga ikan berparuh, ikan ini sangat asyik dipancing dengan piranti ringan dalam mengantisipasi larinya yang secepat kilat dan juga akrobat yang dilakukannya.

Mengenal DKP Provinsi Banten


Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten dibentuk melalui Peraturan Daerah Provinsi Banten No. 15 tahun 2002. Dengan demikian dinas ini usianya sudah genap 10 tahun di tahun 2012 ini. Selama sepuluh tahun tersebut sudah banyak yang kita lakukan terutama adalah meletakkan pondasi dasar dinas,, menata dan melengkapi struktur organisasi, meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, melengkapi sarana dan prasarana dasar serta setahap demi setahap membangun dan mengembangkan semua bidang garapan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi ini.
Potensi yang kita milikipun luar biasa baik itu untuk perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Sektor perikanan tangkap, wilayah laut kita meliputi Laut Jawa, Selat Sunda dan Samudera Indonesia. Sementara dalam perikanan budidaya terdiri dari tambak-tambak dan kolam-kolam yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota.
            Patut disyukuri pula bahwa Provinsi Banten termasuk provinsi yang memiliki APBD yang cukup besar. Dengan demikian kita tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan anggaran pembangunan bidang kelautan dan perikanan dari tahun ke tahun, belum termasuk tambahan dana yang tidak kecil pula dari APBN.
Karena itu tidak ada alasan lagi bagi kita untuk bersantai-santai dalam bekerja sehingga banyak target kinerja yang tidak tercapai. Inilah saatnya kita menyingsingkan lengan  demi kemajuan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Banten. Untuk itu agar lebih terfokus dan terarah kita perlu menetapkan unit-unit yang perlu kita pacu dan kita ciptakan sehingga satu persatu kita memiliki  unit atau prestasi yang dapat menjadi tonggak-tonggak kebanggaan, karena kita menyadari sejauh ini kita belum memiliki unit atau prestasi yang dapat dibanggakan. Adapun unit-unit tersebut sebagian sudah ada sehingga tinggal memaksimalkan sedangkan sebagian lagi belum ada tetapi kita berharap kita bisa segera mewujudkannya untuk menambah gaung Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten. Beberapa diantaranya sejalan dengan apa yang dicanangkan dan dicita-citakan oleh Kepala DKP Banten, Ir.H.Suyitno,MM tentang pembentukan cluster-cluster atau kawasan khusus perikanan dan kelautan. Secara lengkap tonggak-tonggak kebanggaan yang dapat kita kembangkan  tersebut adalah :
  1. BBAT Curugbarang     
Tugas pokok dari UPTD ini adalah melaksanakan penerapan teknik perbenihan dan pembudidayaan ikan air tawar serta pelestarian sumberdaya induk/benih ikan dan lingkungan. Dari segi usia UPTD ini sudah berdiri sejak 2003, dari segi fasilitas sudah cukup lengkap dan dari segi dana pembangunan dan operasional sudah cukup besar pula. Maka sudah saatnya UPTD ini menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat yaitu dengan menghasilkan benih-benih unggul untuk meningkatkan produksi ikan air tawar di Provinsi Banten. Selain itu UPTD ini merupakan salah satu ujung tombak DKP Banten sebagai dinas penghasil sehingga diharapkan, dengan biaya besar yang sudah ditanamkan disini maka juga akan segera menghasilkan PAD yang besar pula sehingga dari segi perhitungan bisnis tidak merugi

  1. BPMHP Tangerang dan Serang
BPMHP Tangerang dan Serang dibentuk untuk melakukan pembinaan dan pengujian mutu hasil perikanan sehingga produk-produk perikanan yang dipasarkan menjadi layak konsumsi dan memenuhi standarisasi mutu yang ditetapkan pemerintah. Selain itu juga bertugas untuk menerbitkan sertifikat mutu hasil perikanan yang sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Secara resmi BPMHP ditetapkan sebagai UPTD sejak tahun 2003. Dengan gedung dan peralatan yang sudah cukup lengkap serta biaya operasional yang cukup besar pula maka diharapkan UPTD ini mengoptimalkan kinerjanya dan memperluas jangkauan pembinaannya sehingga mutu hasil perikanan di Provinsi Banten ini makin meningkat dan terjamin, dan diharapkan keberadaan lembaga ini makin diakui oleh masyarakat. Selain itu dari jasa pengujian, check point dan sertifikasi diharapkan PAD yang dihasilkan juga terus meningkat.

  1.  BBIP Cigorondong
UPTD ini dibangun sejak tahun 2003 dan ditetapkan sebagai UPTD tahun 2006. Tugas utama dari UPTD ini adalah untuk melakukan pembenihan dan pembesaran ikan pantai. Dengan peralatan yang sudah cukup lengkap serta dana pembangunan dan operasional yang cukup besar maka sudah saatnya UPTD ini menunjukkan kinerjanya dengan meningkatkan produksi dan penjualan benih dan ikan konsumsi. Selain itu sebagaimana UPTD yang lain, UPTD ini merupakan ujung tombak DKP Banten sebagai dinas penghasil sehingga diharapkan, dengan biaya besar yang sudah ditanamkan disini maka juga akan segera menghasilkan PAD yang besar pula sehingga dari segi perhitungan bisnis tidak merugi. Akan lebih baik apabila BBIP dapat membina masyarakat setempat untuk budidaya ikan unggulan seperti kerapu di KJA sehingga ekonomi mereka terangkat.

  1.  Depurasi Kekerangan di Panimbang
Depurasi merupakan instalasi standar untuk menjamin kualitas dan kebersihan produk kekerangan. Walaupun belum ditetapkan sebagai UPTD, namun unit ini telah menunjukkan tanda-tanda kesuksesan. Hal ini ditunjukkan dengan perencanaan dan manajemen yang mantap serta beberapa kali panen yang telah di lakukan. Hal lainnya adalah dengan telah melibatkan masyarakat setempat dan investor untuk melakukan budidaya kerang hijau di wilayah ini serta melibatkan ibu-ibu dalam proses pengupasan kerang sehingga ekonomi masyarakat juga terangkat. Kedepan diharapkan unit ini semakin maju sekaligus dapat menjadikan daerah ini sebagai cluster kekerangan dengan memacu hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor.

  1. Optimalisasi Pasar Ikan Higienis di Tangerang
   Pembangunan pasar ikan higienis ditujukan untuk untuk mendongkrak konsumsi ikan masyarakat dan menyediakan tempat penjualan hasil perikanan dan kelautan yang bersih dan modern. Satu hal yang perlu ditekankan disini adalah kita telah membangun sarana tersebut dengan dana yang tidak kecil. Maka langkah yang paling urgen adalah segera memfungsikan sesuai tujuan pembangunannya yaitu dengan menjual ikan segar dan olahan sehingga keberadaannya dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk belanja ikan apalagi lokasinya di kawasan bergengsi yaitu BSD. Kita dapat belajar dari PIH yang sudah berjalan seperti PIH Pejompongan di Jakarta untuk mengoperasikan unit ini. Bila PIH ini berjalan dengan baik maka dapat menjadi pionir untuk pembangunan PIH lain di Kabupaten/Kota di Banten sehingga konsumsi ikan masyarakat meningkat dan PAD juga didapat.

  1.  Kawasan Budidaya Rumput Laut Pulau Panjang
Sejak dulu Pulau Panjang dikenal sebagai kawasan budidaya rumput laut, hal ini terlihat dari kawasan perairan sekitar pulau yang disibukkan dengan aktifitas budidaya produk ini. Yang perlu kita lakukan adalah membina masyarakat setempat untuk meningkatkan produksi dan memperluas lahan budidaya karena nilai jualnya cukup tinggi. Bila lokasi ini dapat dikelola secara maksimal dan produksinya makin pesat maka dapat dijadikan contoh/pilot project untuk daerah dan pulau lainnya untuk mengembangkan produk yang sama sehingga produksi rumput laut di Banten terus meningkat. Semoga pula pembangunan Pelabuhan Internasional Bojonegara tidak mencemari lokasi ini sehingga budidaya rumput laut tidak terancam.

  1. Penetapan Kawasan Budidaya Perikanan Air Tawar Andalan
Banyak komoditas ikan air tawar yang dibudidayakan oleh masyarakat kita, namun demikian sifatnya masih parsial atau dikembangkan menurut kemauan masing-masing tanpa adanya perencanaan dan koordinasi yang baik. Akibatnya juga tingkat produksinya tidak diketahui secara jelas. Karena itu kedepan perlu dikembangkan cluster-cluster perikanan budidaya yang memproduksi komoditas sejenis. Misalnya dimana kawasan budidaya ikan mas, lele, patin, gurameh, nila, dan lainnya. Yang sudah kelihatan hasilya adalah sentra budidaya lele dumbo di Pasir Tangkil, Warunggunung Kabupaten Lebak. Dimana sebagian besar masyarakatnya terlibat dalam budidaya ini dan setiap hari dari kawasan ini dihasilkan 800 sampai 1500 kg lele dumbo yang dijual disekitar Banten. Para pembudidaya inipun telah merasakan pendapatan antara 1 s.d. 1.5 juta perbulan. Nah, selanjutnya daerah mana lagi yang akan kita jadikan sebagai cluster ikan air tawar ?

  1. Penetapan Kawasan Budidaya Tambak Andalan
Daerah pantai utara Kabupaten Tangerang dan Serang dikenal sebagai daerah budidaya tambak sejak dahulu. Komoditas utama yang dihasilkan adalah bandeng dan udang baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Namun demikian karena wilayah budidayanya sangat luas dan menyebar, kadang tidak ketahuan daerah mana yang berhasil dan daerah mana yang gagal panen, ada daerah tertentu yang kadang ada kegiatan budidaya kadang tidak, bahkan banyak ditemukan tambak yang kosong tidak terurus. Karena itu kedepan kita harus menetapkan daerah-daerah binaan yang dapat menjadi percontohan. Kita bangun prasarana seperti saluran tambak, kita bantu benih dan peralatan, kita bina dan pantau budidayanya agar hasilnya meningkat pesat. Selanjutnya daerah ini akan jadi contoh daerah lain dan dapat juga sebagai tujuan studi banding. Untuk pertama kali cukup kita tentukan satu kawasan dan tahun-tahun selanjutnya dapat kita kembangkan daerah lainnya sehingga akan banyak tercipta kawasan tambak andalan di wilayah ini.

  1. Penetapan Kawasan Budidaya dan Pasar Ikan Hias
Ikan hias merupakan komoditi yang semakin diminati di masyarakat. Sejauh ini kita baru memiliki lokasi pengembangan di Kota Tangerang terutama masih dalam skala rumah tangga. Padahal karena permintaan pasar yang terus meningkat sangat mendesak bagi kita untuk memiliki lokasi budidaya ikan hias dalam skala besar. Dalam hal ini kita dapat belajar banyak dari daerah Parung, Bogor sebagai sentra budidaya ikan hias. Daerah ini merupakan pemasok utama ikan hias air tawar ke DKI Jakarta, Banten, Bogor dan sekitarnya. Banyak tempat yang bisa kita jadikan lokasi budidaya ikan hias di Banten ini, tinggal daerah mana yang akan kita jadikan pilot project agar kita dapat mengembangkan potensi yang ada selain untuk merebut pasar di Banten. Kedepan kita juga bermimpi akan adanya Pasar Ikan Hias yang besar dan lengkap.

10. Penetapan Kawasan Industri Pengolahan Hasil Perikanan
Hasil produksi perikanan dan kelautan selain dapat dijual dalam bentuk ikan segar juga dalam bentuk olahan. Selain untuk mengantisipasi ketika produksi ikan sedang melimpah agar tidak busuk sia-sia yang lebih penting lagi adalah untuk meningkatkan nilai ekonomis dan membuka lapangan kerja. Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk,seperti tepung ikan, nugged, fillet, ikan asin, ikan asap, pindang, bakso, keripik, kerupuk dan sebagainya. Karena itu kita juga harus memikirkan sektor ini dalam upaya memajukan sektor kelautan dan perikanan serta ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Secara lengkap ide ini telah ditulis oleh Anggoro Gusdyono,A.Pi, MM di Samudera Biru Tahun V Edisi II, Juni 2007 dimana ia mengusulkan konsep Kawasan Industri Perikanan Terpadu di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bojonegara terkait pembangunan Pelabuhan Internasional Bojonegara.
  1. Optimalisasi Perikanan Tangkap
Provinsi Banten memiliki wilayah laut yang sangat luas yaitu meliputi Laut Jawa, Selat Sunda dan terutama Samudera Indonesia. Untuk Laut Jawa dan Selat Sunda sudah mengalami Overfishing. Nah, yang masih bisa kita andalkan adalah wilayah Samudera Indonesia. Masalah utama kita adalah kapal dan alat tangkap yang dimiliki nelayan kita sudah ketinggalan, karena kapal yang mereka miliki termasuk skala kecil, dari perahu tanpa motor sampai kapal ukuran 30 GT (jumlah terbatas). Selain itu mereka juga masih terbelit oleh persoalan harga BBM yang mahal. Karena itu kedepan perlu dipikirkan pengadaaan kapal bertonase besar dan modern termasuk solusi harga BBM agar mereka dapat menangkap ikan sampai ke laut lepas (ZEEI) yang selama ini dikuasai oleh nelayan dari daerah lain dan bahkan kapal asing.

  1. UPTD PPP Labuan
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) yang di dirikan pada tahun pada tahun 2010 yang di prakarsai oleh Budi Sulastyo, S.St.Pi sebagai Sahbandar (Kasi Tata Operasional UPTD PPP Labuan) yang sekarang ini sangat menopang perekonomian Banten dan membantu permasalahan Nelayan yang berada di Wilayah PPP Labuan.

  1. Mangrovisasi, Konservasi Terumbu Karang dan Wisata Bahari
Hal ini terkait dengan pembangunan pesisir dan pulau-pulau kecil. Kita memiliki garis pantai sekitar 517 km atau termasuk pulau-pulau kecil 816,99 km. Sebagian pantai kita tersebut dalam kondisi kritis, salah satunya akibat kurangnya tanaman mangrove. Karena itu perlu segera digalakkan mangrovisasi secara besar-besaran, termasuk gerakan konservasi terumbu karang dan sejenisnya, seperti transplantasi karang yang sudah kita lakukan. Gerakan mangrovisasi dan konservasi terumbu karang ini erat kaitannya dengan wisata bahari, karena itu hal ini dapat kita laksanakan secara terpadu. Sebagai terobosan awal kita dapat menjadikan satu kawasan sebagai pilot project. Bila gerakan ini berhasil maka akan mengundang wisatawan yang sangat menikmati hijaunya mangrove di sepanjang pantai sambil melakukan snorkeling dan scuba diving untuk melihat aneka biota laut dan ikan diantara terumbu karang yang warna –warni. Lebih-lebih bila didukung oleh sarana wisata seperti hotel dan lainnya yang ada di pantai maupun pulau-pulau kecil yang kita miliki. Kedepan kita juga bermimpi adanya Mangrove Centre sebagai pusat kajian dan pengembangan mangrove di Banten.

  1. Penetapan Ikan Unggulan sebagai Ikon Daerah

Dalam hal ini kita akan meniru Provinsi Jambi yang secara besar-besaran mengembangkan ikan patin. Tidak main-main, bahkan untuk itu mereka sampai studi banding ke Vietnam yang telah berhasil menjadikan Sungai Mekong sebagai sentra budidaya ikan patin. Tidak mau kalah dengan Vietnam, Jambi juga menjadikan Sungai Batanghari yang panjangnya sekitar 700 km itu sebagai sentra budidaya melalui keramba-keramba. Lebih dari itu Gubernur Jambi telah menetapkan ikan patin sebagai ikon daerah yaitu dengan mengganti nama jenis patin siam dan jambal yang mereka kembangkan dengan sebutan Patin Jambi sebagai trade mark, cukup mengena. Mereka menargetkan untuk menghasilkan fillet patin untuk penjualan domestik maupun ekspor 300 ton per bulan untuk mengejar Vietnam yang telah berhasil mengekspor 500 ton fillet patin perbulannya. Nah bagaimana untuk Banten ? Kita tinggal memilih apakah lele phyton, ikan mas, Si Nyonya, nila atau lainnya yang akan kita jadikan ikon daerah dan kita blow up produksinya sehingga menjadi kebanggaan daerah sekaligus meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan kita.

  1. Tercapainya Banten Swasembada Ikan
Provinsi Banten memiliki potensi perikanan yang luar biasa baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Namun sangat disayangkan bahwa potensi tersebut belum bisa dikelola dan dikembangkan secara maksimal, karena sampai saat ini kita masih mendatangkan ikan dari daerah lain terutama Jawa Barat. Karenanya ini merupakan tantangan bagi DKP Banten untuk mewujudkan swasembada ikan.. Kalau ini bisa terwujud maka inilah keberhasilan kinerja DKP Banten yang sesungguhnya, Karena selain tingkat konsumsi ikan masyarakat akan meningkat, pendapatannya juga meningkat karena pasar ikan lokal bisa dikuasai. Tentang hal ini sudah ditulis oleh Wahyudi Sugiatno,A.Md di Samudera Biru Tahun V Edisi I, Maret 2007. Pertanyaannya adalah : Tahun berapa kita berani menargetkan Banten Swasembada Ikan ?

  1. Peningkatan Ekspor

Bersamaan dengan dan setelah berhasilnya kita mewujudkan Banten Swasembada Ikan maka kita juga harus meningkatkan ekspor kita. Hal ini mengingat kita memiliki komoditas ekspor yang melimpah,  baik ikan laut maupun  ikan air tawar. Permintaan ekspor ikan ke berbagai negara juga sangat tinggi walaupun persyaratannya tidak mudah. Selain itu kita memiliki keuntungan lainnya yaitu posisi Banten yang sangat strategis dimana Bandara Internasional Soekarno Hatta berada di wilayah kita dan sebentar lagi kita akan memiliki Pelabuhan Internasional Pelindo II di Bojonegara sehingga aksesnya mudah dan biaya transportasinya bisa lebih hemat


  1. Pembangunan Banten Fish Center  (BFC)

Bila unit-unit yang lain telah dibangun dan menunjukkan kemajuan maka saatnyalah DKP Banten membangun Banten Fish Center (BFC). BFC  merupakan pusat perikanan terpadu sebagai etalase perikanan dan kelautan di Banten. Disinilah semua informasi perikanan dan kelautan di Banten bisa didapatkan karena ada unit Fish Information Center didalamnya. Selain itu juga terdapat gedung pertemuan, penginapan, restoran, Mini Sea World, toko produk perikanan, toko alat perikanan, pasar ikan higienis, perkolaman, taman dan fasilitas lain yang menggambarkan dunia perikanan dan kelautan di Provinsi Banten.

Cara Memasak Ikan Kakap Kukus Sayuran


Bahan membuat Kakap Kukus Sayuran :
  • 2 ptg fillet ikan kakap merah (@ 150 gram)
  • 1 bh wortel, potong kecil
  • 100 gr buncis, potong-potong
  • 2 bh kentang, kukus setengah matang, iris
  • 100 gr brokoli
  • Alumunium foil, untuk membungkus
Saus:
  • 5 sdm margarin
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/2 bh bawang bombai, cincang halus
  • 1 sdt peterseli cincang
Cara Membuat Kakap Kukus Sayuran:
  1. Buat saus: Kocok margarin dengan garpu hingga agak lembut, masukkan garam, merica, bawang putih, bawang bombai dan peterseli, aduk rata.
  2. Ambil selembar kertas aluminium foil, tata ikan, kentang, wortel, buncis dan brokoli, tambahkan saus di atasnya dan tutup, kukus selama 20 menit, angkat.
  3. Sajikan hangat dengan daun selada, tomat dan nasi.

Untuk 2 porsi

Nilai gizi per porsi:
Energi: 152 Kal
Protein: 16,8 gr
Lemak: 4,8 gr
Karbohidrat: 10,5
Sumber : tabloid-nakita.com

Mengenal Ikan Lele



Bermacam penyakit lele sering kali membuat pusing para pengusaha budidaya lele, baik yang berkecimpung di segmen pembenihan maupun pada segmen pembesaran, bahkan tidak jarang penyakit yang menyerang lele berujung pada kematian sehingga mengakibatkan kerugian besar bagi para pengusaha ternak lele, penyakit lele bisa diakibatkan dari bermacam faktor, baik karena faktor alam maupun dari kesalahan tata cara pembudidayaan.
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam hal penggulangan penyakit lele, diantaranya dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah tersedia di alam atau disekitar lingkungan kita, selain lebih murah dan mudah didapat, pengobatan penyakit lele dengan bahan-bahan alami relatif lebih aman, baik untuk lele maupun untuk lingkungan sekitar.
Contoh penanggulangan penyakit lele dengan bahan alami yang sudah dilakukan oleh beberapa pembudidaya ikan lele :
1.      Radang usus, penyakit lele ini biasanya menunjukkan gejala lele akan terlihat berdiri tegak dan bagian kumisnya menyembul di permukaan air, beberapa pembudidaya menyebutnya seperti tiang listrik, jika ikan lele rekan-rekan pembudidaya mengalami penyakit lele seperti ini, penanggulangannya bisa dengan cara menggunakan buah mengkudu yang sudah masak/mateng, caranya mudah, ambil buah mengkudu yang sudah masak lalu masukkan pada kolam lele yang sakit, untuk ukurannya disesuaikan saja dengan besaran kolam, misalnya untuk kolam ukuran 2×4 cukup dengan 1 atau 2 buah mengkudu.
2.    Radang Insang, penyakit lele seperti ini biasanya menunjukkan ciri insang lele yang memerah. Penanggulangan penyakit lele seperti ini bisa dengan cara menggunakkan daun sirih dan daun pepaya. Caranya, ambil 10 lembar daun sirih dan 10 lembar daun pepaya segar, lalu rebus dengan 1 liter air (1gayung) biarkan mendidih sampai  air sat/susut menjadi tinggal 1 gelas. Setelah itu larutkan hasil rebusan air yang 1 gelas tadi dengan 10 gelas air bersih, hasil campuran inilah yang bisa digunakan, tebarkan larutan ini secukupnya pada permukaan air kolam yang terkena penyakit, dosis harus disesuaikan dengan luas kolam.
3.       Asam lambung, lele yang terkena penyakit ini biasanya akan terlihat kembung karena berisi gas/angin dan cairan, untuk penyakit ini penanggulangannya bisa dengan cara seperti penanggulangan pada penyakit radang insang.
4.         Penyakit  jamur/radang kulit, biasanya pada kulit lele akan terlihat bercak-bercak putih, atau jika yang sudah parah kulitnya seperti terkelupas, untuk penyakit lele  jenis ini, penanggulangannya bisa dengan ramuan seperti pada penanggulangan pada penyakit radang insang (no.2) hanya saja agar khasiat ramuan lebih efektif, sebaiknya ikan lele yang sakit direndam dalam baskom yang telah diisi dengan ramuan tersebut. jika jumlah ikan lele yang  sakit banyak, penanggulangan penyakit lele bisa dengan cara seperti di bawah ini :
a.       Kuras air kolam 50%
b.    Siapkan baskom/wadah yang bisa menampung jumlah ikan yang akan diobati, isi dengan ramuan daun pepaya dan daun sirih (yang telah dicampur dengan air bersih 10:1)
c.      Masukan ikan lele  kedalam baskom/wadah, waktunya disesuaikan saja, jangan terlalu lama, jika ikan lele terlihat sudah megap-megap, berarti sudah cukup.
d.      Kembalikan ikan lele ke dalam kolam, tambahkan air kolam seperti volume awal, sebaiknya gunakan air yang berkualitas baik (Sudah dikompos atau air yang sudah melalui proses persiapan untuk air kolam).
e.       Untuk membantu proses penyembuhan, boleh menebar cairan ramuan tersebut ke dalam kolam (cara no.2), ditambah dengan memasukan buah mengkudu yang sudah masak/mateng (cara no.1)
Ini hanyalah beberapa contoh cara penanggulangan penyakit lele dengan menggunakan bahan-bahan alami yang telah dilakukan oleh beberapa pembudidaya,

Sekitar Kita yang menjanjikan



Indonesia boleh berbangga. Kekayaan biota laut perairan kita ibarat ”surga” yang kerap membuat iri negara lain. Adalah kerapu (Epinephelinae) salah satu komoditas unggulan yang sukses diternakkan di Tanah Air dan banyak diburu negara lain.

Saat ini pasar ikan kerapu tidak terdengar gaungnya di dalam negeri sebab sebagian besar produknya ”dilarikan” ke luar negeri. Harga ikan dengan ciri tutul-tutul atau belang-belang di tubuhnya ini mencapai Rp 500.000 per kilogram.

Sebagai ilustrasi, harga ekspor kerapu bebek saat ini 50 dollar AS (sekitar Rp 465.000) per kg, kerapu macan 11 dollar AS per kg, dan kerapu lumpur 10 dollar AS per kg. Ukuran kerapu yang diekspor minimal 500 gram per ekor.

Balai Benih Ikan Pantain salah satu pembudidaya pembenihan ikan Kerapu yang berada di Provinsi Banten yang gaungnya sangat menjanjikan yang lokasinya berada di ujung di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang merupakan Aset dari DKP Provinsi Banten.

Beberapa jenis kerapu yang sukses dibudidayakan di BBIP Cigorondong  meliputi kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) dan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) yang harga jualnya tinggi. Selain budidaya, produksi kerapu juga diperoleh dari penangkaran hasil tangkapan alam, di antaranya kerapu sunu (Plectropomus spp) dan kerapu lumpur (Epinephelus suillus).
masukan kode shoutbox/buku tamu sobat di sini

Ngiringan