"TERWUJUDNYA USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG MAJU DAN BERDAYA SAING UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH”

PROFIL PROVINSI BANTEN



Provinsi Banten secara geografis terletak pada 105o 1'11" 106o 7'12 Bujur Timur dan 5o 7'50" 7o 1'1" Lintang Selatan, dengan batas wilayahnya di sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sunda, sebelah Timur dengan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, sebelah Utara dengan Laut Jawa dan sebelah Selatan dengan Samudera Hindia. Wilayah Provinsi Banten terbagi menjadi wilayah daratan dan wilayah laut dengan total luas wilayah mencapai 9.662,92 km2.

Wilayah Provinsi Banten yang beribukota di Kota Serang terbagi dalam empat kabupaten dan empat kota, yaitu Kabupaten Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang, dan Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Cilegon dan Serang, Kabupaten Lebak merupakan wilayah dengan luas terbesar yaitu 3.426,56 Km2, sementara Kota Tangerang Selatan merupakan wilayah dengan luas terkecil yaitu 147,19 Km2.

Pada Tahun 2009, suhu udara rata-rata bulanan sebesar 32,2oC, dimana suhu udara maksimum dan minimum terjadi pada bulan september, yaitu masing-masing sebesar 34,0oC dan 22,1oC. Suhu udara pada tahun 2009 relatif hangat dan tingkat volatilitas yang lebih tinggi.
Struktur ekonomi Provinsi Banten pada tahun 2009 didominasi sektor Pengolahan (45,41%), Perdagangan (21%) dan Angkutan/komunikasi (9,55%). Pada sektor pertanian kontribusi sub sektor pertanian ubi kayu menjadi yang terbesar, diikuti oleh ubi jalar dan jagung.
Komoditi unggulan Provinsi Banten yaitu sektor pertanian dan jasa. Sektor pertanian komoditi unggulannya adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditi Kelapa, Sub sektor perikanan komoditi yang diunggulkan berupa perikanan budidaya dan perikanan tangkap Pariwisatanya yaitu wisata alam, wisata adat dan budaya.
Sebagai penunjang kegiatan perekonomian, di Provinsi ini tersedia tiga Bandar udara, yaitu Bandara Bandara Curug/Budiarto, Bandara Pondok Cabe, Bandara Soekarno-Hatta. Di Provinsi ini juga terdapat dua jalan, Yaitu jalan Negara dan jalan Provinsi. Panjang Jalan Negara adalah 490,40 km, sedangkan panjang jalan Provinsi adalah 889,01 km. Untuk transportasi laut tersedia delapan pelabuhan, antara lain Pelabuhan Merak, Dermaga Khusus PT. Buyer urethangs Ind., Pelabuhan Banten, Pelabuhan Bojonegoro, Pelabuhan Karangantu, Pelabuhan Khusus PT. GT Petrochem Industries Tbk.. Divisi Kimia Merak, Pelabuhan Labuhan, pelabuhan PT. Tower Indonesia (PLTU) Sektor Suralaya. Untuk industri tersedia delpan belas kawasan industri, yaitu Balaraja Industrial Park, CCM Balaraja Industrial Estate, Graha Balaraja Sentra Produksi & Distribusi, Jababeka Industrial Estate-Cilegon, Kawasan Industri & Pergudangan Cikupamas, Kawasan Industri Terpadu MGM, Krakatau Industrial Estate Cilegon, Langgeng Sahabat Industri Estate, Millenium Industrial Estate, Modern Cikande Industrial Estate , Nikomas Gemilang Industrial Estate, Pancatama Industrial Estate, Pasar Kemis Industrial Park, Petrochemical Industri Estate Pancapuri, Samanda Perdana Industrial Estate, Saur Industrial Estate, Taman Tekno Bumi Serpong Damai Park, West Tangerang Industrial Estate Cikupa, yang didukung juga oleh fasilitas listrik dan telekomunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

masukan kode shoutbox/buku tamu sobat di sini

Ngiringan