Bermacam penyakit
lele sering kali membuat pusing para pengusaha budidaya lele, baik
yang berkecimpung di segmen pembenihan maupun pada segmen pembesaran, bahkan
tidak jarang penyakit yang menyerang lele berujung pada kematian sehingga
mengakibatkan kerugian besar bagi para pengusaha ternak lele, penyakit lele
bisa diakibatkan dari bermacam faktor, baik karena faktor alam maupun dari
kesalahan tata cara pembudidayaan.
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam hal
penggulangan penyakit lele, diantaranya dengan menggunakan bahan-bahan yang
sudah tersedia di alam atau disekitar lingkungan kita, selain lebih murah dan
mudah didapat, pengobatan penyakit lele dengan bahan-bahan alami relatif lebih
aman, baik untuk lele maupun untuk lingkungan sekitar.
Contoh penanggulangan penyakit lele dengan
bahan alami yang sudah dilakukan oleh beberapa pembudidaya ikan lele :
1. Radang usus, penyakit lele ini biasanya menunjukkan
gejala lele akan terlihat berdiri tegak dan bagian kumisnya menyembul di
permukaan air, beberapa pembudidaya menyebutnya seperti tiang listrik, jika
ikan lele rekan-rekan pembudidaya mengalami penyakit lele seperti ini,
penanggulangannya bisa dengan cara menggunakan buah mengkudu yang sudah
masak/mateng, caranya mudah, ambil buah mengkudu yang sudah masak lalu masukkan
pada kolam lele
yang sakit, untuk ukurannya disesuaikan saja dengan besaran kolam, misalnya
untuk kolam ukuran 2×4 cukup dengan 1 atau 2 buah mengkudu.
2.
Radang Insang, penyakit lele seperti ini biasanya
menunjukkan ciri insang lele yang memerah. Penanggulangan penyakit lele seperti
ini bisa dengan cara menggunakkan daun sirih dan daun pepaya. Caranya, ambil 10
lembar daun sirih dan 10 lembar daun pepaya segar, lalu rebus dengan 1 liter
air (1gayung) biarkan mendidih sampai air sat/susut menjadi tinggal 1
gelas. Setelah itu larutkan hasil rebusan air yang 1 gelas tadi dengan 10 gelas
air bersih, hasil campuran inilah yang bisa digunakan, tebarkan larutan ini secukupnya
pada permukaan air kolam yang terkena penyakit, dosis harus disesuaikan dengan
luas kolam.
3. Asam lambung, lele yang terkena penyakit ini biasanya
akan terlihat kembung karena berisi gas/angin dan cairan, untuk penyakit ini
penanggulangannya bisa dengan cara seperti penanggulangan pada penyakit radang
insang.
4.
Penyakit jamur/radang kulit, biasanya pada kulit
lele akan terlihat bercak-bercak putih, atau jika yang sudah parah kulitnya
seperti terkelupas, untuk penyakit lele jenis ini, penanggulangannya bisa
dengan ramuan seperti pada penanggulangan pada penyakit radang insang (no.2)
hanya saja agar khasiat ramuan lebih efektif, sebaiknya ikan lele yang sakit
direndam dalam baskom yang telah diisi dengan ramuan tersebut. jika jumlah ikan
lele yang sakit banyak, penanggulangan penyakit lele bisa dengan cara
seperti di bawah ini :
a. Kuras
air kolam 50%
b. Siapkan
baskom/wadah yang bisa menampung jumlah ikan yang akan diobati, isi dengan
ramuan daun pepaya dan daun sirih (yang telah dicampur dengan air bersih 10:1)
c. Masukan
ikan lele kedalam baskom/wadah, waktunya disesuaikan saja, jangan terlalu
lama, jika ikan lele terlihat sudah megap-megap, berarti sudah cukup.
d. Kembalikan
ikan lele ke dalam kolam, tambahkan air kolam seperti volume awal, sebaiknya
gunakan air yang berkualitas baik (Sudah dikompos atau air yang sudah melalui
proses persiapan untuk air kolam).
e. Untuk
membantu proses penyembuhan, boleh menebar cairan ramuan tersebut ke dalam
kolam (cara no.2), ditambah dengan memasukan buah mengkudu yang sudah
masak/mateng (cara no.1)
Ini hanyalah beberapa contoh cara penanggulangan penyakit
lele dengan menggunakan bahan-bahan alami yang telah dilakukan oleh
beberapa pembudidaya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar