PSDKP- Tim Ekspedisi
Khatulistiwa Sub Korwil-1 Sambas menangkap tujuh orang pencuri penyu, Sabtu
(14/4/2012) dini hari. Tujuh orang tersebut tertangkap tangan mengambil penyu
dan telor penyu di Pantai Camar Bulan, Desa Temajuk, Paloh, Sambas, Kalimantan
Barat.
Tim Peneliti Ekspedisi Khatulistiwa
berhasil memergoki pencurian hewan langka yang dilindungi tersebut setelah
melakukan pengintaian selama dua hari. Ketujuh pelaku merupakan warga Dusun
Cermai, Desa Sebubus dan Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh,
Sambas, Kalimantan Barat.
Setelah dilakukan pendataan, ketujuh pencuri
tersebut diarak dan diserahkan ke masyarakat. "Ini untuk memberikan efek
jera kepada pelaku," kata Dantim Peneliti Subkorwil Lettu Inf Cosmos Z.
Menurut Cosmos, pihaknya akan menindak tegas
pelaku pencurian penyu dan telur penyu setelah melakukan sosialisasi kepada
masyarakat. "Setelah kita lakukan sosialisasi aturan, kalau masih ada
yang mencuri kita serahkan ke pihak berwajib," tegas Cosmos.
Wadansubkorwil 01 Sambas, Mayor Poltak A.
Simbolon, mengatakan, Tim Ekspedisi Khatulistiwa akan melatih 27 anggota
kelompok masyarakat penjaga penyu. "Agar mereka dapat lebih kuat mencegah
pencurian penyu dan telor penyu," kata Poltak yang juga perwira dari Group
1 Kopassus.
Perwira Koordinator Barat dan Tengah Tim
Ekspedisi Khatulistiwa, Letkol Chb Fitri Taufiq Sahary mengatakan, terdapat
tiga endemik penyu di Kalbar, yaitu penyu belimbing, penyu hijau, dan penyu
sisik. Penyu belimbing diketahui sudah punah sementara penyu sisik terancam
punah. (sumber Kompas.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar